Matteo Darmian saat ini telah tampil sebanyak enam kali pada
delapan kali pertandingan yang dilakoni oleh Manchester United dan dia di
posisikan sebagai Wings Beck kiri ataupun kanan dilini pertahanan MU, disini
dia menjelaskan perkembangan karirnya dalam memainkan sepak bola modern dan
mengungkapkan pemain yang favoritnya yang darinyalah dia banyak belajar di AC
Milan.
“Ketika Saya masih muda saya adalah seorang gelandang tengah
yang bermain di Akademi AC Milan, setelah itu Pelatih saya saat itu menempatkan
saya menjadi seorang Bek Tengah, dan ketika saya bermain secara professional mereka
menempatkan saya diposisi bek kanan dan sejak saat itu saya memutuskan bahwa
saya adalah seorang bek kanan”
“Tentu
saja saat itu AC Milan memiliki segudang pemain terbaik di dunia, Paolo Maldini
adalah yang menjadi Idola saya dan saya sangat senang ketika bertemu dengannya
saat saya sudah menembus skuat Utama di San Siro, dia adalah pemain hebat tentu
saja saat itu dia adalah pemain besar dunia yang dimiliki oleh Italy dan saya sangat
senang ketika berkesempatan untuk berkejasama dengannya, dan saya sering
memperhatikannya saat bermain dan saya sangat banyak belajar darinya dan dia
adalah salah satu bek terbaik dunia”.
“dan
kala itu saya mendapat pujian yang sangat besar dari orang-orang disekitar san
siro bahwa saya dikatakan yang akan menjadi Penerus Maldini selanjutnya, bagi
saya itu adalah pujian yang terlalu besar dan saya merasa belum pantas walaupun
dalam hati saya sanggat bangga dengan hal itu, tetapi yang lebihnya lagi disana
tidak hanya ada Maldini disana juga Ada Caffu yang merupakan salah satu Bek
terbaik dunia juga saat itu, sehingga saya sangat senang berada didekat mereka
dan banyak pelajaran yang saya ambil dari mereka saat itu di AC Milan.
“Dan
yang lebih menyenangkannya lagi saya bukan hanya menonton mereka, tetapi di
Milan saya bisa menguji kemampuan saya dalam pelatihan saat melawan mereka
pemain-pemain hebat seperti Ronaldinho dan Ronaldo, dan itu merupakan
pendidikan yang baik menurut saya walaupun itu sulit tetapi itu baik, hal itu
bisa saya rasakan ketika saya harus bermain di laga Serie A dan itu menjadi
mudah.
“Menjadi
Bek di Serie A adalah berbeda dengan menjadi Bek di Liga Premier karena menurut
saya Serie A merupakan kejuaraan yang lebih Taktis dan fisik kurang nah itu
berbeda dengan disini di liga priemer saya pikir ini adalah liga terbaik
didunia dan bagi saya ini adalah sebuah kehormatan besar untuk saya bisa
bermain di Liga Terbaik dengan Klub Besar Manchester United.
“saat
ini saya bermain melawan pemain-pemain TOP di Komplek AON Training jadi saya
sangat beruntung, anda tidak dapat membantu tetapi belajar dari pelatihan
dengan berkualitas dunia sangat penting untuk terus berkembang dan menghadapi
tantangan yang berbeda, dan begitu banyak pemain yang berbeda disini dengan
gaya permainan yang berbeda setiap hari member anda masalah baru setia harinya
dan itu bagus untuk perkembangan saya.
“Peran
Full-back Modern telah berubah sejak saya mulai bermain, saat ini full-back
tidak hanya satu yang berhenti ketika tim menyerang, tetapi juga harus ikut
serta dalam membantu penyerangan, kami perlu membantu striker dan sayap agar
lebih menusuk lagi, tetapi kami juga harus ingat dan bertanggung jawab terhadap
posisi kami yang sebenarnya yaitu untuk bertahan karena itu adalah tugas pokok
kami, sehingga anda harus cerdas dan focus dalam melihat situasi dalam
sepanjang waktu pertandingan, tentu saja teknik yang bagus dapat membantu dan
sangat membantu, semakin banyak anda dalam berpartisipasi dalam pertandingan
semakin menampakan kualitas anda bahwa anda adalah seorang yang bisa berlari
dengan cepat disaat membuka peluang dan kembali disaat bertahan”.
“Jika
anda melihat Pemain-pemain Top dunia saat ini mereka memiliki itu semua seperti
Marcello (Real Madrid), Dani Alves (Juventus), David Alba (Bayern Munich) dan
di United seperti Valencia, dia melakukannya dengan sangat baik, dia telah
tampil mengesankan, terutama mengingat dia adalah seorang yang lama di posisi
sayap.
"Saya
nyaman bermain di kedua sisi pertahanan, jadi saya telah bermain baik sebagai
bek kanan dan bek kiri untuk United. Yang paling penting adalah bahwa saya bisa membantu
tim dan melakukan yang terbaik untuk semua orang, jadi saya tidak
keberatan dimanapun saya bermain. Bagi saya itu cukup mudah untuk
mengubah sisi dari kanan ke kiri. Ketika saya masih muda saya bekerja keras
pada kaki kiri saya untuk membuatnya lebih kuat bahkan sekarang saya pikir itu
adalah hal
penting untuk
terus
dilakukan selama
seminggu karena sisi kiri
saya lemah dan saya tahu bahwa saya harus terus
meningkatkan itu.
"Tentu
saja, tidak hanya memiliki posisi full-back berubah, tapi permainan telah
berubah juga. Tidak ada alasan untuk tidak bermain
secara Modern. Kami
menonton video sebelum pertandingan sehingga kita tahu semua tentang lawan
kami, jadi kami
mencoba untuk belajar dan bekerja dengan cara yang cerdas. Ini membantu Anda
merasa lebih siap dan lebih percaya diri sebelum pertandingan karena Anda tahu
apa yang diharapkan
dan apa yang harus anda lakukan ditengah lapangan nanti. "
Baca Juga :
1. Antony Martial "Mental adalah Kunci Kita Dalam Menghadapi Zorya Kamis Nanti"
2. Pep Guardiola "United Tidak Mugkin Bisa Juara Musim ini"
3. MOU "Selamat Datang Kembali Bailly"
Belum ada tanggapan untuk "Curhatan Matteo Darmian "Dari Academi AC Milan Hingga Manchester United""
Post a Comment